Senin, 09 Juli 2012

burung daraku, inspirasiku

saat pagi hari ada cerita yang membuatku sendiri terbuka. awalnya kulihat seekor burung dara yang adalah pemberian dari teman kerja ayahku yang memang tidak sengaja dapat tangkap di tempat kerja ayahku. lalu burung itu dikasih buat saya untuk dipelihara sama saya. dalam kondisi yang serba kekurangan saya antara mau dan tidak untuk memeliharanya pada saat itu. lalu saya bilang ya udah biar saya pelihara. lalu dalam beberapa hari saya mampu untuk memberi makan burung dara itu dalang sangkar burung. setelah beberapa minggu saya masih mampu, kemudian dalam beberapa bulan saya mulai kesulitan untuk memberi makan burung dara itu. setelah saya rasa sudah tidak sanggup lagi lalu saya lepas burung dara dari sangkarnya, dan saya ikhlas untuk tidak mengingatnya lagi. namun ketika saya udah lupa dengan burung dara itu mungkin sekitar seminggu, saya ga sengaja lihat di jendela ada seekor burung dara yang bolak balik , setelah saya lihat ternyata burung dara yang pernah saya pelihara...ga tahu kenapa terpikir, seekor burung mampu untuk mencari makan sendiri tanpa menyusahkan pemilik burung itu dan balik kembali ke kandang dimana tempat dia pernah tinggal. manusia adalah makhluk paling sempurna diberi akal dan pikiran, kenapa harus kalah dengan seekor binatang yang hanya mengandalkan insting tanpa ada akal untuk bertindak. jadi terus semangat dan terus berfikir positif hingga ajal menjemput. ketika kita sudah dibayar untuk sesuatu, kita ingin hidup tanpa tujuan atau mati karena satu tujuan yang jelas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar